Fungsi Koordinasi BPWS Dinilai Penting

26-11-2018 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Unais Ali Hisyam saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V ke Madura, Jatim.Foto :Eko/rni

 

Anggota Komisi V DPR RI Unais Ali Hisyam menekankan pentingnya fungsi koordinasi pada Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Pasalnya jika di-mapping secara serius, Madura memiliki potensi daerah yang beragam, dari kekayaan alam dan keunikan serta keberagaman budaya yang dimiliki daerah ini.

 

Anggota Dewan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI yang melingkupi Madura ini, mendorong agar BPWS dapat berperan dalam meningkatkan pembangunan di sektor pelabuhan, elektrifikasi secara merata, pemanfaatan sumber daya air secara optimal, dan pembangunan infrastruktur yang bedampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

 

“BPWS sebagai badan, menurut saya memang harus melakukan fungsi koordinasi. Misalnya pelabuhan di Madura seperti apa, karena mapping dari Belanda, Madura ini punya posisi bagus, ada teluk di Tanjung Bulu Pandan. Nah itu saya kira menjadi potensi yang bagus. Mungkin kalau Tanjung Perak sudah overload dan mungkin sudah dangkal, bisa pindah ke Madura. Dan informasinya, itu lebih strategis dari Pelabuhan Singapura,” papar Unais saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V ke Madura, Jatim, Jumat (23/11/2018).

 

Fungsi koordinasi dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah Suramadu dilakukan dengan mengikutsertakan berbagai lembaga negara seperti kementerian, kepala daerah, dan pihak-pihak investor, serta swasta, dan yang tidak kalah penting adalah masyarakat lokal. 

 

“Jadi fungsi koordinasi dari BPWS lebih ditingkatkan, kemudian bekerjasama dengan pemerintah kabupaten, khususnya di daerah Sumenep. Karena Sumenep itu wilayah terluas di Madura, penduduknya terbanyak, kemudian kecamatannya terbanyak juga, ada daratan ada pulau. Dari 126 pulau 48 pulau berpenghuni 78 pulau tidak berpenghuni,” jelas Unais.

 

Ia juga menyarankan agar BPWS dapat menjadi mediator kerja sama antara Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam memaksimalkan elektrifikasi di Madura. “Kalau elektrifikasi itu menjadi maksimal, bagus di sana, makan sumber daya air juga akan bagus. Karena tidak ada listrik kita tidak bisa mengambil air dari bawah tanah,” ujar Unais.

 

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengungkapkan Madura punya daerah dengan kandungan oksigen yang baik. Ia menyarankan agar BPWS bisa memanfaatkan potensi untuk kepentingan wisata, sehingga perekonomian masyarakat setempat bisa berkembang.

 

“Saya lihat BPWS sementara ini masih memperhatikan satu wilayah kepulauan di Kabupatan Sumenep yaitu Pulau Giliak. Di Giliak itu dia bangun jalan dari paving. Memang di situ potensi wisata kesehatan, karena memang oksigennya terbaik kedua setelah Brazil," ungkap Unais. 

 

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Suramadu, tujuan pengembangan wilayah Suramadu adalah untuk mempercepat pengembangan wilayah Suramadu menjadi suatu pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Timur.

 

Dalam pelaksanaan pengembangan wilayah Suramadu, BPWS ditugaskan untuk mengelola pengusahaan Jembatan Tol Suramadu, Pelabuhan Peti Kemas di Pantai Utara Madura dan Jalan Tol Lingkar Timur Surabaya yang melingkupi Juanda-Tanjung Perak.

 

Selain itu juga membangun dan mengelola Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM), Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Surabaya (KKJSS) dan Kawasan Khusus di Pulau Madura (KKM) sebagai satu kesatuan dengan Pelabuhan Peti Kemas di Pulau Madura. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...